yayasan paseban pt radika karya utama Petani Organik
yayasan paseban pt radika karya utama Petani Organik
Blog Article
"Untuk lebih menegaskan pentingnya penggunaan pupuk organik, kami juga mendorong telah dibentuknya kelompok petani organik dan gabungan kelompok petani organik," jelasnya.
Pengetahuan petani tentang pertanian organik merupakan aset berharga yang perlu dihargai dan diperjuangkan. Dalam menerapkan praktik pertanian organik, para petani tidak hanya menghasilkan makanan yang sehat tanpa cemaran pestisida dan bahan kimia berbahaya, tetapi juga menjaga kelangsungan alam dan lingkungan sekitarnya.
Harapannya Pansus keberpihakannya tetap kepada masyarakat dan memberikan rekomendasi nantinya yang pro masyarakat.
Pertanian organik itu seperti meniru cara alam bekerja. Bayangkan hutan yang subur dan sehat, di situlah pertanian organik belajar. Prinsipnya, kita menjaga tanah tetap sehat dan subur dengan memberi makan tanah dengan pupuk alami, seperti kompos atau pupuk kandang, bukan pupuk kimia.
Sementara Bapak Jaga Nababan dalam pemaparannya menyampikan “fungsi tanah bagi saya adalah tempat tinggal, bertani, menghirup udara segar dan tempat terkahir jika kita mati”. Kehilangan Tanah adalah sama dengan kehilangan anak dan kehilangan anak adalah kehilangan harkat dan martabat kita.
Sejauh ini, kata Henny, pupuk organik yang digunakan merupakan hasil produksi para petani alias kompos. Mereka membuat sendiri pupuk organik tersebut dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada.
Selain itu, pertanian organik juga dapat meningkatkan kualitas tanah dan menjaga keberagaman hayati di sekitar lahan pertanian.
Saat ini, kita perlu menghargai pengetahuan petani tentang pertanian organik dan melibatkan mereka dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan terkait pertanian. Petani merupakan pihak yang paling berpengalaman dan paling tahu tentang tanah dan tumbuhan.
Seiring tuntutan akan keberlanjutan dan perlunya mengurangi jejak karbon, energi terbarukan menjadi pilar utama menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan. Namun, tantangan implementasi tidak dapat diabaikan. Dari kendala teknologi hingga aspek ekonomi, perlu dicari solusi yang memadai.
Situasi itu juga dirasakan oleh petani dampingan Petrasa yang tinggal di pelosok desa di kabupaten Dairi. Oleh karena itu Sejak Oktober tahun lalu Petrasa bersama petani dampingan khususnya petani kopi melakukan pelatihan budidaya lebah sebagai alternatif pendapatan ditengah-tengah pandemi covid19.
20 five orang petani yang ikut dalam pelatihan ini adalah petani kopi yang tertarik untuk membudidayakan lebah sebagai sumber pendapatan baru.
Akan tetapi masih ada yang mengganjal dihati para petani ini dengan kandungan nutrisi yang ada pada asupan organik yang mereka buat, mereka ingin mengetahui apakah komponen dari setiap kandungan yang terkandung pada asupan organik yang mereka buat sudah memadai(takarannya sesuai).
Beliau juga menyampaikan agar keputusan dari pansus terkait PT. Gruti dapat berpihak kepada masyarakat bukan kepada Perusahaan. “Kami sudah sering diintimidasi oleh perusahaan melalui polisi dan brimob, dituduh selayaknya penjahat, kami hanya berusaha mempertahankan tanah kami”, pungkasnya.
Sebaliknya tanpa membeli pakan dari luar, ikan mas juga berkembang dengan Andy Utama: Penyeimbang Ekologi Lewat Pertanian memaksimalkan berbagai makanan yang sudah tersedia di lahan padi seperti gulma, telur keong mas, cacing dan mikro organisme yang terpelihara dengan sistem pertanian organik.